Mengenali Material Penyusun Cincin Emas Putih Dan Perawatannya

Akrab dengan cincin platinum? Sadarkah jika emas juga tidak selama-lamanya mempunyai warna kuning atau putih. Beberapa, mempunyai warna biru juga. Supaya tidak kebingungan, bagaimana emas yang notabene dikenali dengan warna kuning dapat ada pada bentuk warna putih.

Mengenali Material Penyusun Cincin Emas Putih Dan Perawatannya

Mengapa harus tahu? Karena emas putih sendiri ada banyak jenis macamnya. Ada yang coating-nya berlainan, ada pula yang logam penyusunnya berbeda. Ditambah dengan makin mengembangnya tehnologi perhiasan, karena itu variasinya juga makin bertambah.

Material Penyusun Cincin Nikah Emas Putih

Umumnya, emas putih tersusun atas 25% logam platinum (Pt), dan emas (Au) dan perak sampai 100%. Maka dari itu, bila ada yang menjelaskan kandungan emas putih 99,9% tanpa kombinasi lain, itu ibarat tidak logis.

Maka dari itu, sebaiknya pahami tipe dan jenis kandungan atau elemen penyusunnya supaya memahami mengapa harga berlainan, demikian pula dengan tipe perawatan yang sudah dilakukan supaya tidak gampang sirna dan aus.

Adapun tipe dan material penyusun umumnya emas putih ialah:

  • Emas putih 18 K A – Tersusun atas 75 % (Au) Emas, dan 25 % kombinasi paladium (Pd) dan platinum (Pt).
  • Emas putih 18 K B – Tersusun atas 75 % (Au) Emas, paladium (Pd) 10%, nikel (Ni) 10%, dan seng (Zn) 5 %.

Selainnya elemen di atas, sebagai lapisan umumnya akan dipertambah rodium (Rh). Logam ini memberi dampak putih bercahaya. Walau elemen ini kerap orang salah definisikan karena serupa dengan platinum (Pt), rodium (Rh) ini memberi dampak shinny yang lebih jelas dibanding platinum yang sama memberi dampak putih.

Berkenaan kombinasi nikel (Ni), untuk tipe aksesori tertentu saja yang menggunakan kombinasi itu. Karena, dari beberapa kasus yang ada, nikel dapat mengakibatkan alergi di kulit. Maka dari itu, umumnya cuma tambahan palladium (Pd) atau platinum (pt) saja.

2 Cara Menjaga Cincin Nikah Emas Putih

Cincin platinum memang membuat situasi hajatan yang keramat jadi lebih memiliki arti. Karena, cincin akan membuat penggunanya terus ingat peristiwa berbahagia dan semua suka ria yang ada saat acara pernikahan. Maka dari itu, supaya tidak rapuh oleh waktu, diperlukan perawatan khusus supaya tidak cepat sirna atau aus.

Apa perawatannya? Baca secara lengkap dalam beberapa poin keterangan di bawah ini.

Tidak boleh gunakan cincin untuk aktivitas yang memakai senyawa kimia aktif dengan karakter reaktif. Seperti, bersihkan kamar mandi gunakan soda api atau asam kuat tanpa sarung tangan. Ini membuat rodium (Rd) cepat sirna.

Poles kembali rodium (Rd) yang melapis cincin emas putih secara periodik. Karena, dengan penggunaan aktif, kandungan rodium (Rd) ini dapat menyusut kecemerlangannya. Maka dari itu, perlu pemolesan tiap 1-2 tahun sekali. Namun, dapat semakin jika jarang-jarang digunakan.

Ingat tipe material ini lebih mempunyai ketahanan yang kuat, jadi tidak perlu banyak perawatan extra. Apa lagi, di Adelle Jewellery terdapat beberapa pilihan design, dan dapat dikondisikan sama sesuai keperluan. Bagusnya kembali, desain-desainnya benar-benar bermacam, bagus untuk pernikahan, koleksi individu, atau untuk hadiah . Maka tidak mati style ketika menentukan tipe perhiasan menawan ini.

Nantikan apa lagi, selekasnya mencari cincin platinum di Adelle Jewellery, dan peroleh perawatan terbaik untuk koleksi-koleksi lama yang sudah Anda membeli. Selamat mempraktikkan.