Arsip Infografis – Mimpi untuk membuat kendaraan listrik yang bisa mengisi daya tanpa dicharge dengan jaringan listrik mungkin terasa fiksi. Itulah yang sedang dilakukan oleh perusahaan pertambangan Australia fortescue future industri.
Perusahaan telah mengakuisisi William Abbas engineering produsen mobil Formula One yang berbasis di Inggris untuk mengembangkan kereta Infinity pertama di dunia. Kereta tambang fortescue saat ini memiliki puluhan kereta tambang yang tiap keretanya memiliki rangkaian sangat panjang karena tambang berada diatas Bukit saat kereta turun bisa bergerak tanpa bahan bakar.
Namun saat kembali ke atas kereta membutuhkan bahan bakar yang luar biasa besar. Fortescue mencatat sekali beroperasi kereta tambang menggunakan hingga 10.000 liter minyak diesel. Puluhan juta liter tiap tahun minyak diesel dibakar untuk menggerakkan kereta ini.
Komitmen perusahaan bukan sekedar ingin memangkas biaya operasi namun juga ikut mengkampanyekan program dekarbonasi untuk mengatasi perubahan iklim. Idenya adalah kendaraan baterai listrik yang dirancang untuk mengangkut jutaan ton biji besi tanpa perlu diisi ulang..
Kereta akan menggunakan energi gravitasi yang digunakan saat proses kereta turun ketika kereta meluncur ke bawah setiap roda yang jumlahnya ratusan akan dipasang motor yang berfungsi sebagai generator penghasil listrik untuk mengisi baterai.
Putaran roda saat turun akan dikonversikan melalui gearbox untuk meningkatkan rasio putaran yang terhubung dengan motor generator. Motor generator akan menghasilkan listrik yang diproses oleh charging controller dengan konversi arus yang sangat tinggi untuk mengaktifkan fitur fast charging
Listrik dengan arus tinggi akan digunakan untuk mengisi baterai agar lebih efisien, tiap gerbong kereta dibuat sistem blok baterai tersendiri dan di charging secara independen dan terpisah. Saat kereta akan naik ke atas mengambil biji besi mode kendaraan baterai diaktifkan secara terpadu sehingga mampu bergerak dengan torsi yang tinggi namun juga tetap efisien.
Baca juga perjanjian kerja karyawan
Kereta Infinity akan menghilangkan kebutuhan untuk pembangkit energi dan infrastruktur pengisian daya. Hal ini untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2030 sekaligus menurunkan biaya operasional yang menciptakan efisiensi pemeliharaan dan peluang produktivitas
Operasi kereta api fortescue saat ini mencakup 54 lokomotif yang beroperasi mengangkut 16 secreta setiap rangkaian kereta memiliki panjang sekitar 2,8 km dan memiliki kapasitas untuk mengangkut Rp35.000 ton bijih besi dengan 244 gerbong.
Operasi kereta api fortescue mengkonsumsi 82 juta solar tiap tahun. Konsumsi diesel ini akan dihilangkan setelah kereta Infinity sepenuhnya diimplementasikan diseluruh operasi fortescue.
Perusahaan telah menggelontorkan biaya riset dan pengembangan untuk kereta Infinity sekitar 50 juta dollar atau 700 miliar selama dua tahun kedepan. 700 miliar tersebut hanya akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan prototipe untuk skala produksi perusahaan sudah menyiapkan sekitar lima triliun rupiah.
Teknologi yang akan dikembangkan bersama dengan fortescue dan William akan disebarkan untuk pengurangan emisi di sektor industri berat yang sulit dikurangi dengan peluang signifikan untuk dikomersialkan secara global.
Kereta Infinity memiliki kapasitas untuk menjadi lokomotif listrik baterai paling efisien di dunia. Tantangan pertama yang akan diselesaikan adalah membuat desain motor yang efisien sebagai pembangkit yang terintegrasi dengan kendaraan dan baterai berkinerja tinggi.
William sebagai perusahaan kendaraan sport yang mumpuni sudah memiliki beberapa rencana prototipe. Sementara untuk baterai mereka akan menggunakan Lithium tinggi yang kemungkinan akan dipasok oleh Panasonic.
Baterai siret tinggi diperlukan karena akan digabungkan dengan sistem pengisian super fast charging agar lebih efisien. Jika kereta Infinity berhasil beroperasi perusahaan merencanakan untuk membagikan teknologinya secara global ke berbagai perusahaan tambang yang memiliki area tambang di ketinggian yang mirip dengan tambang fortescue.