Penyakit Kawasaki adalah peradangan akut pada pembuluh darah yang terjadi terutama pada bayi dan anak di bawah usia lima tahun.
Penyakit ini akan disertai dengan gejala umum seperti demam, pengelupasan kulit dan gejala peradangan akut seperti : hiperemia selaput lendir bola mata, kemerahan pada mukosa mulut, ruam, pembesaran kelenjar getah bening serviks, kemerahan dan edema pada tangan dan kaki.
Untuk pertama kalinya penyakit ini ditemukan di Jepang pada tahun 1967 oleh Dr. Tomisaku Kawasaki dan kemudian diakui di seluruh dunia sebagai penyakit anak yang paling berbahaya karena bisa berakibat pada jantungan pada usia sangat sangat dini.
Penyakit Kawasaki jarang terjadi pada anak-anak yang berusia kurang dari empat bulan. Hal ini menunjukkan bahwa antibodi dari ASI memang sangat ampuh dalam menyangak penyakit ini.
Semua kelompok anak balita bisa menderita penyakit Kawasaki, tetapi kejadiannya sangat tinggi di negara-negara Asia.
Gejala penyakit Kawasaki
Kebanyakan anak dengan penyakit Kawasaki memerlukan perhatian medis karena demam yang berkepanjangan dan tentu saja harus selalu dicek kondisi kesehatan si anak kalau ada tanda tanda yang tidak beres.
Ini dia beberapa tanda penyakit ini .
Perubahan pada kulit
Eritema (kemerahan) pada telapak tangan dan telapak kaki, terkadang disertai pembengkakan yang menyakitkan pada tangan atau kaki, yang dapat menghalangi pergerakan anggota badan kemudian kulit mengelupas sampai jari tangan dan kaki terjadi dalam 2-3 minggu setelah proses demam berlangsung.
Kemudian gejala lain munculnya ruam atau benjolan merah atau ungu muncul pada kulit yang memerah, yang dapat memiliki berbagai bentuk. Kemudian bisa juga kulit pada bagian bibir kering dan mengeras.
Gejala yang semakin parah akan menimbulkan pembesaran kelenjar getah bening, kemudian panas tinggi pada anak sampai dengan 40 derajat dan ini berlangsung lama sampai dengan 5 hari.
Tahap akut dimulai dengan kenaikan suhu secara tiba-tiba dan berlangsung sekitar 7-14 hari. Demam biasanya disertai dengan kenaikan suhu yang tinggi sampai dengan 39 dan 40 derjat celcius maka kami sarankan bunda jangan sampai lupa membeli termometer ya untuk tetap memantau suhu tubuh si anak.
Tahap selanjutnya dari gejala penyakit ini juga biasanya dimulai saat demam telah mereda dan berlangsung hingga 4–6 minggu.
Ciri khas dari tahap ini: pengelupasan kulit jari, trombosit naik Jika demam berlanjut selama lebih dari 2-3 minggu, risiko komplikasi jantung meningkat dan ini sangat sangat berahaya sekali memang dan harus cepat cepat ditangani dari sejak awal jangan malas cek ke dokter ya bund.
Apa saja gejala sindrom Kawasaki?
- Kondisi demam tinggi, yang sulit diturunkan dengan obat pereda panas dan berlangsung selama 24 jam atau lebih;
- Munculnya ruam pada wajah bahkan sampai sekujur tubuh
- Ruamh bisa juga timbul pada bagian lidah, leher dan bibir
- Terjadinya pembengkakan pada telapak tangan dan kaki;
- Kondisi kelenjar getah bening membesar
- dispnea
- sakit di hati, perut.